Header_Cemerlang_Media

Prostitusi Online Tidak Berujung, Butuh Solusi Mengakar

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

“Islam memberikan sanksi yang berat bagi pelaku maupun yang memfasilitasi. Konsep ini didukung dengan kekuatan pemimpin dan negara yang tegas memberantas praktik prostitusi online dan menciptakan sebuah lingkungan kondusif dengan kesejahteraan ekonomi yang ideal.”


CemerlangMedia.Com — Pada (26-7-2024), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, terdapat lebih dari 130.000 transaksi terkait praktik prostitusi dan pornografi anak. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis, praktik prostitusi dan pornografi ini di antaranya melibatkan 24.000 anak usia 10—18 tahun. Ivan juga mengatakan adanya 130.000 transaksi telah menghasilkan perputaran uang sebesar Rp127.371.000.000 (26-07-2024).

Diketahui sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar sindikat eksploitasi perempuan dan anak di bawah umur melalui aplikasi media sosial, yaitu aplikasi X dan Telegram. Para pelaku sindikat ini menarik para pelanggan untuk bergabung di grup Telegram yang menyediakan wanita dewasa dan anak di bawah umur.

Realitas praktik prostitusi berbasis media online yang makin marak membuat miris. Terlebih lagi korbannya tidak hanya perempuan, tetapi juga anak-anak di bawah umur terhitung dalam angka yang tidak sedikit. Hal ini membuat kita mempertanyakan, bagaimana perhatian dan perlindungan orang tua terhadap anak-anaknya sampai terjerat prostitusi online?

Bagaimana nasib bangsa ini ke depannya jika melihat realita banyaknya generasi mudanya yang terjerumus ke dalam prostitusi online. Tentu investigasi dan penegakan hukum yang tegas harus segera dilakukan oleh pihak berwajib karena berkaitan dengan pelanggaran terhadap UU negara dan berkaitan pula dengan masa depan bangsa ini.

Semua ini terjadi akibat kehidupan sistem sekularisme kapitalisme yang diterapkan saat ini. Sistem ini mencetak manusia-manusia ber-mindset materi. Apa pun akan dilakukan demi memuaskan kebutuhan jasmani para pelanggan prostitusi online serta mendapatkan uang sebanyak-banyaknya bagi para sindikat prostitusi online. Kenikmatan materi menjadi tujuan tertinggi yang mereka kejar karena begitulah mindset yang dibentuk oleh sistem kapitalisme.

Lebih dari itu, fenomena miris yang terus berulang terjadi ini menampakkan kegagalan negara dalam memberikan jaminan perlindungan, keamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Tidak dapat dimungkiri, banyak pula kasus orang tua yang harus membunuh rasa kasih sayangnya terhadap anak. Mereka dengan sukarela menjual anaknya di lapak-lapak prostitusi online karena tekanan ekonomi yang makin berat.

Ketahanan digital yang lemah juga membuka peluang sindikat prostitusi yang bergerak secara online dapat terus bertransaksi, tanpa terdeteksi. Meskipun terdeteksi, sistem sanksi di negeri ini tidak cukup memberikan efek jera sehingga praktik yang sama terus berulang.

Sejak awal, Islam telah melarang aktivitas perzinaan. Islam telah memberikan pengaturan sempurna sebagai tindakan preventif yang dapat menghapuskan prostitusi online hingga ke akar.

Islam memberikan sanksi yang berat bagi pelaku maupun yang memfasilitasi. Konsep ini didukung dengan kekuatan pemimpin dan negara yang tegas memberantas praktik prostitusi online dan menciptakan sebuah lingkungan kondusif dengan kesejahteraan ekonomi yang ideal.

Sistem Islam yang komprehensif dapat menumpas praktik bejat tersebut dengan kekuatan pemimpin yang menerapkan Islam secara sempurna. Alhasil, masa depan generasi muda cemerlang di bawah naungan Islam. Wallaahu a’lam bisshawwab.

Fadhila Rohmah [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terbaru

Badan Wakaf Al Qur'an