Header_Cemerlang_Media

Mudik Asyik

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat !

Facebook
Twitter
Telegram
Pinterest
WhatsApp

Oleh. Choirin Fitri
(Kontributor Tetap CemerlangMedia.Com)

CemerlangMedia.Com — Mudik itu asyik atau asyik banget? Oke, terserah yang mana deh yang dipilih, yang penting semua sepakat mudik itu asyik. Betul?

Mau enggak mau, emang mudik itu adalah bagian dari tradisi kaum muslimin yang enggak bisa dipisahkan dari bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri. Why? Karena, di momen inilah bertemu sanak saudara, kerabat, atau sahabat jadi sangat bermakna.

Enggak heran dong ya, prepare terkait dengan yang namanya mudik ini dilakukan jauh-jauh hari. Bahkan, yang merantau di negeri seberang atau enggak satu provinsi dengan daerah asal, bisa jadi punya budget tersendiri untuk mudik. Kamu gimana? Mau mudik ke mana?

Pastinya mudik wajib punya tujuan. Enggak mungkin dong ya mudik hanya sekadar ngeloyong ke sana kemari. Yang ada malah nyasar entah ke mana entar. So, tujuan adalah satu hal yang kudu bin wajib ditentukan terlebih dahulu. Mudik ke kampung halaman atau ke halaman tetangga? Eh!

Nah, setelah tahu tujuan mudik, mustinya persiapan yang digeber enggak abal-abal. Dana mudik penting banget dalam hal ini. Semakin jauh daerah tujuan mudik, tentu semakin besar cost yang kita keluarkan. Udah punya belum nih?

Enggak hanya dana, kendaraan, oleh-oleh, plus seabrek hal lainnya kudu disiapkan. Jangan sampai mudik modal nekat! Why? Bahaya banget lho!

Selain itu, kondisi fisik juga kudu diperhitungkan. Mau tetap berpuasa atau milih batal puasa dengan catatan utang puasa dan dibayar setelah Ramadan berlalu. Ini adalah pilihan.

Cek firman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 184!

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Nah, gimana mau pilih lanjut puasa saat mudik atau utang puasa nih?

Mudik juga menjadi ajang kita untuk menyambung tali silaturahim. Silaturahim adalah menyambung hubungan rahim alias kekerabatan yang ada hubungan rahim. Entah itu dengan orang tua, adik, kakak, paman, bibi, atau kakek-nenek. Mereka memiliki hubungan rahim, so namanya silaturahim.

Kalau silaturahmi? Itu beda lagi. Silaturahmi menyambung hubungan yang enggak ada nilai sedarah. Entah itu dengan kerabat jauh, sahabat, sesama muslim, atau tetangga. Nama lainnya silah ukhuwah alias menyambung tali persaudaraan.

Hal ini bisa dilakukan saat mudik. Kita bisa meet up bareng teman lama atau saudara yang sudah lama tak bersua. Terus di sana ngapain? Cukup berhaha-hihi atau apa?

Bertukar kabar adalah agenda paling asyik saat mudik. Kita jadi tahu apapun tentang orang yang kita temui. Plus, kita pun bisa berbagi kabar. Keren ‘kan?

Oh ya, jangan lupa, tetap hindari ghibah! Meski Ramadan udah pergi saat mudik kita lakukan, bukan berarti tetiba kita bisa mengumbar lisan. Lisan tetap kudu dijaga. Sepakat ya!

Lebih keren lagi jika bertemu dengan kerabat ataupun sahabat, kita bisa saling menasihati dalam ketaatan. Wuih, jempol empat deh buat yang bisa melakukannya! Why? Because, saat Ramadan pergi otomatis setan kembali bekerja untuk mempengaruhi kita di jalan maksiat. Nah, saling menasihati dalam ketaatan ini adalah resep jitu menangkal pengaruh setan. So, yuk kita lakukan!

Terakhir, met mudik buat yang punya agenda mudik! Plus, enggak usah bersedih hati buat yang belum ada rezeki mudik. Ada banyak kegiatan positif yang bisa kamu lakukan untuk menikmati Idulfitri tanpa mudik. Cari yuk! [CM/NA]

Loading

Disclaimer: Www.CemerlangMedia.Com adalah media independent yang bertujuan menampung karya para penulis untuk ditayangkan setelah diseleksi. CemerlangMedia.Com. tidak bertanggung jawab atas akibat langsung ataupun tidak langsung dari semua teks, gambar, dan segala bentuk grafis atau konten yang disampaikan pembaca atau pengguna di berbagai rubrik yang tersedia di web ini, karena merupakan tanggung jawab penulis atau pengirim tulisan. Tulisan yang dikirim ke CemerlangMedia.Com tidak boleh berbau pornografi, pornoaksi, hoaks, hujatan, ujaran kebencian, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email  : cemerlangmedia13@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Terbaru

Badan Wakaf Al Qur'an